Amanda, yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Dodi 10 hari lagi, diselimuti rasa bimbang. Mantan pacarnya, Hari, kembali hadir dalam kehidupannya. Amanda dan Hari pernah membina hubungan selama delapan tahun sampai akhirnya putus tanpa sebab. Kenangan-kenangan bersama Hari muncul dengan banyaknya SMS, miscall dan kotak-kotak berisi memorabilia saat mereka masih pacaran. Karena Dodi sangat sibuk, ia meminta Amanda untuk segera menyelesaikan urusannya dengan Hari. Mulanya memang begitu niat Amanda, tapi kesibukkan Dodi justru membuka sela bagi Hari untuk kembali menumbuhkan benih-benih cinta Amanda. Ia dengan tulus membantu persiapan pernikahan Amanda dan Dody. Amanda mengalami dilema. Di satu sisi, Dodi begitu sibuk luar biasa sampai tidak bisa membantu Amanda dalam mempersiapkan pernikahannya, sementara Hari, memiliki banyak waktu dan benar-benar santai. Rasa nyaman bersama Hari membuat Amanda hanyut dalam kenangan.