Arsip Festival Film Indonesia

Gina S. Noer

3 Piala 7 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 759 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-10 10:40:52 [post_date_gmt] => 2020-08-10 10:40:52 [post_content] => Sebuah kisah masa muda sang visioner: RUDY HABIBIE sebelum dia di kenal sebagai teknokrat dan presiden Republik Indonesia Ke-3: BJ. Habibie. [post_title] => Rudy Habibie [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => rudy-habibie [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-20 09:06:50 [post_modified_gmt] => 2020-08-20 09:06:50 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=759 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik Rudy Habibie
  • WP_Post Object ( [ID] => 1526 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 10:08:32 [post_date_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content] => ABAH (35/Ringgo Agus Rahman), sangat ingin bertahan setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak iparnya, dengan cara pindah sementara ke rumah di desa terpencil di Jawa Barat. Rumah itu merupakan rumah masa kecilnya, sebuah warisan dari ayahnya. Namun dia menghadapi kesulitan karena kasusnya kalah di pengadilan dan keluarganya terancam selamanya hidup dalam kemiskinan di desa itu. Abah kini harus beradaptasi secara ekonomi bersama keluarga kecilnya, EMAK (35/Nirina Zubir), EUIS (13/Zara JKT48) yang beranjak remaja, akan mengalami menstruasi pertama serta cinta pertama; serta CEMARA/ARA (7/Widuri Puteri) yang penuh semangat. Namun tak hanya itu, mereka harus menghadapi masalah-masalah dalam keluarga yang terus berjalan dan perlahan mengguncang prinsip mereka bahwa “harta yang paling berharga adalah keluarga. [post_title] => Keluarga Cemara [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => keluarga-cemara [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 10:08:32 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1526 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Film Cerita Panjang Terbaik Keluarga Cemara
  • WP_Post Object ( [ID] => 1520 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 09:37:26 [post_date_gmt] => 2020-08-29 09:37:26 [post_content] => Bima dan Dara adalah sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA. Pada usia 17 tahun, mereka nekat bersanggama di luar nikah. Dara pun hamil. Keduanya kemudian dihadapkan pada kehidupan yang tak terbayangkan bagi anak seusia mereka, kehidupan sebagai orangtua. [post_title] => Dua Garis Biru [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => dua-garis-biru [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 09:37:26 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 09:37:26 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1520 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Sutradara Terbaik Dua Garis Biru
  • WP_Post Object ( [ID] => 1520 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 09:37:26 [post_date_gmt] => 2020-08-29 09:37:26 [post_content] => Bima dan Dara adalah sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA. Pada usia 17 tahun, mereka nekat bersanggama di luar nikah. Dara pun hamil. Keduanya kemudian dihadapkan pada kehidupan yang tak terbayangkan bagi anak seusia mereka, kehidupan sebagai orangtua. [post_title] => Dua Garis Biru [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => dua-garis-biru [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 09:37:26 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 09:37:26 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1520 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Pemenang Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik Dua Garis Biru
  • WP_Post Object ( [ID] => 1526 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 10:08:32 [post_date_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content] => ABAH (35/Ringgo Agus Rahman), sangat ingin bertahan setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak iparnya, dengan cara pindah sementara ke rumah di desa terpencil di Jawa Barat. Rumah itu merupakan rumah masa kecilnya, sebuah warisan dari ayahnya. Namun dia menghadapi kesulitan karena kasusnya kalah di pengadilan dan keluarganya terancam selamanya hidup dalam kemiskinan di desa itu. Abah kini harus beradaptasi secara ekonomi bersama keluarga kecilnya, EMAK (35/Nirina Zubir), EUIS (13/Zara JKT48) yang beranjak remaja, akan mengalami menstruasi pertama serta cinta pertama; serta CEMARA/ARA (7/Widuri Puteri) yang penuh semangat. Namun tak hanya itu, mereka harus menghadapi masalah-masalah dalam keluarga yang terus berjalan dan perlahan mengguncang prinsip mereka bahwa “harta yang paling berharga adalah keluarga. [post_title] => Keluarga Cemara [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => keluarga-cemara [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 10:08:32 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1526 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Pemenang Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik Keluarga Cemara
  • WP_Post Object ( [ID] => 1531 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 10:28:36 [post_date_gmt] => 2020-08-29 10:28:36 [post_content] => Vina (Maizura), seorang remaja SMA yang berasal dari sebuah kota kecil di Jawa Barat, baru saja pindah ke SMA Negeri bergengsi di ibu kota Jakarta. Pada hari pertama di sekolah, Vina ditertawakan karena logat bicaranya dan juga diintimidasi oleh seorang siswa cowok. Beruntung, Vina ditolong dan dibantu beradaptasi oleh empat cewek dan seorang cowok yang disegani di sekolah. Ada Kris (Sheryl Sheinafia) sang pemimpin, Jessica (Agatha Pricilla) yang lucu dan terobsesi pada kecantikan, Gina (Zulfa Maharani) yang pemberani dan anak terkaya di grup, Suci (Lutesha) yang cantik dan misterius, serta Jojo (Baskara Mahendra) satu-satunya cowok dalam pertemanan mereka. Vina dengan cepat menjadi bagian dari geng mereka, yang lalu dikenal dengan nama GENG BEBAS. Kebersamaan mereka terusik saat terjadi peristiwa tragis yang menyebabkan keenam sahabat ini harus dipisahkan. Semua kejadian di masa remaja ini terungkap ketika Vina dewasa (Marsha Timothy) bertemu kembali tanpa disengaja dengan Kris dewasa (Susan Bachtiar) di rumah sakit. Kris yang hidupnya divonis tidak akan lama lagi meminta Vina untuk mengumpulkan kembali Geng Bebas agar ia bisa bertemu semuanya untuk terakhir kali. Perjalanan Vina mencari kembali satu persatu sahabatnya, Jessica (Indy Barends), Jojo (Baim Wong), Gina (Widi Mulia), dan Suci yang misterius, mengantar kita ke kisah masa remaja Geng Bebas yang membuat mereka menyadari betapa kehidupan di masa dewasa telah membuat mereka lupa siapa mereka sebenarnya. Sebuah kisah unik, lucu, dan mengharukan yang menggambarkan dua masa dalam satu film. Film BEBAS akan membawa kita pada nostalgia kisah cinta, patah hati, dan pertemanan yang abadi. [post_title] => Bebas [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => bebas [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-30 12:44:12 [post_modified_gmt] => 2020-08-30 12:44:12 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1531 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik Bebas
  • WP_Post Object ( [ID] => 2139 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-30 16:28:35 [post_date_gmt] => 2020-08-30 16:28:35 [post_content] => Sam, anak pantai asal Rote, Nusa Tenggara Timur, beserta ibunya, Uci, melakukan perjalanan darat berdua saja. Rencana perjalanan adalah dari Jakarta dengan tujuan akhir Banyuwangi, untuk menemui surfer idola Sam di pantai G-Land. Sehari sebelum keberangkatan, sepupu Sam, Happy, anak kota yang sangat berbeda dengan Sam, berulah saat kumpul keluarga di Jakarta. Di hadapan banyak orang, Happy meledek dan merendahkan Sam. Ibu Happy, Kirana, meminta Happy ikut dalam perjalanan Sam dan Uci dengan harapan ia bisa mengenal dan menghargai sepupunya lebih baik. Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi penuh tantangan dan tidak sesuai rencana. Berbagai situasi tak terduga muncul dan berbagai karakter unik dan lucu mereka temui dalam perjalanan. [post_title] => Kulari ke Pantai [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => kulari-ke-pantai [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-30 16:35:25 [post_modified_gmt] => 2020-08-30 16:35:25 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=2139 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Skenario Asli Terbaik Kulari ke Pantai
  • WP_Post Object ( [ID] => 6799 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-19 09:56:11 [post_date_gmt] => 2020-12-19 09:56:11 [post_content] => Film Posesif bercerita tentang atlet loncat indah bernama Lala yang hidupnya jungkir balik setelah menemukan cinta pertamanya, Yudhis. Janji setia Lala untuk Yudhis malah menjadi jebakan, karena cinta Yudhis yang awalnya sederhana dan melindungi, ternyata rumit serta berbahaya. Alhasil, Lala pun bimbang akan kelanjutan hubungannya dengan cinta pertamanya itu. [post_title] => Posesif [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => posesif [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-19 10:04:18 [post_modified_gmt] => 2020-12-19 10:04:18 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6799 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Skenario Asli Terbaik Posesif
  • WP_Post Object ( [ID] => 7199 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 11:42:14 [post_date_gmt] => 2020-12-22 11:42:14 [post_content] => Rudy Habibie, ahli pesawat terbang, punya mimpi besar: membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Ainun, dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar.   Pada 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun. Ainun tak hanya jatuh cinta, dia beriman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.   Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu. [post_title] => Habibie & Ainun [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => habibie-ainun [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 11:42:14 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 11:42:14 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7199 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Pemenang Skenario Terbaik Habibie & Ainun
  • WP_Post Object ( [ID] => 7566 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-23 05:09:41 [post_date_gmt] => 2020-12-23 05:09:41 [post_content] => Amanda, yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Dodi 10 hari lagi, diselimuti rasa bimbang. Mantan pacarnya, Hari, kembali hadir dalam kehidupannya. Amanda dan Hari pernah membina hubungan selama delapan tahun sampai akhirnya putus tanpa sebab. Kenangan-kenangan bersama Hari muncul dengan banyaknya SMS, miscall dan kotak-kotak berisi memorabilia saat mereka masih pacaran. Karena Dodi sangat sibuk, ia meminta Amanda untuk segera menyelesaikan urusannya dengan Hari. Mulanya memang begitu niat Amanda, tapi kesibukkan Dodi justru membuka sela bagi Hari untuk kembali menumbuhkan benih-benih cinta Amanda. Ia dengan tulus membantu persiapan pernikahan Amanda dan Dody. Amanda mengalami dilema. Di satu sisi, Dodi begitu sibuk luar biasa sampai tidak bisa membantu Amanda dalam mempersiapkan pernikahannya, sementara Hari, memiliki banyak waktu dan benar-benar santai. Rasa nyaman bersama Hari membuat Amanda hanyut dalam kenangan. [post_title] => Hari untuk Amanda [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => hari-untuk-amanda [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-23 05:09:41 [post_modified_gmt] => 2020-12-23 05:09:41 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7566 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2010 Nominasi Skenario Asli Terbaik Hari untuk Amanda