Rasyid Karim (lahir di Jakarta) adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia. Sejak tahun 1975 Rasyid telah mengenal dunia perfilman Indonesia. Namun baru pada tahun 2010 ia berhasil meraih Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat perannya di film “3 Hati Dua Dunia Satu Cinta”. Lewat film yang sama, ia juga memenangkan kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji dalam ajang Festival Film Bandung pada tahun 2011.
WP_Post Object
(
[ID] => 7544
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-23 04:28:11
[post_date_gmt] => 2020-12-23 04:28:11
[post_content] => Bekerja sebagai wartawan freelance dan terobsesi jadi penyair, Rosid yang lahir di keluarga Muslim yang taat memang terlihat santai menjalani hidup dengan gayanya sendiri. Itulah yang menarik bagi Delia yang beragama Katolik dan aktivis kampus. Keduanya mempertahankan keyakinannya masing-masing tetapi saling mengagumi satu sama lain. Sayangnya orangtua masing-masing tidak setuju. Ayah-ibu Delia terang-terangan menolak, sedangkan ayah-ibu Rosid menjodohkannya dengan gadis berjilbab yang soleh, Nabila. Selain itu Rosid juga dipertanyakan keagamaannya karena tidak bersedia memakai peci dan baju koko yang dianggapnya hanya meneruskan tradisi belaka.
[post_title] => 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => 3-hati-dua-dunia-satu-cinta
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-23 04:28:11
[post_modified_gmt] => 2020-12-23 04:28:11
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7544
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2010
Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta