Arsip Festival Film Indonesia

Maudy Koesnaedi

8 April 1975

Maudy Koesnaedi adalah seorang pemeran Indonesia. Ia memiliki darah Sunda dari orang tuanya yang berasal dari daerah Kabupaten Kuningan. Ia mengawali karier di dunia hiburan lewat ajang pemilihan Abang None. Ia mulai dikenal sejak perannya sebagai Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Ia menikah dengan Frederik Johannes Meijer yang merupakan seorang pria berkebangsaan Belanda pada tahun 2002, dan dikaruniai satu orang anak yang dinamai Eddy Maliq Meijer pada tahun 2007.

1 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 5114 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-11-04 17:22:43 [post_date_gmt] => 2020-11-04 17:22:43 [post_content] => Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria dalam pewayangan layaknya tokoh Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.   Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora.   Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tetapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.   Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka! [post_title] => Soekarno: Indonesia Merdeka [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => soekarno-indonesia-merdeka [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-23 07:12:59 [post_modified_gmt] => 2020-12-23 07:12:59 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5114 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2014 Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Soekarno: Indonesia Merdeka