Arsip Festival Film Indonesia

Surau dan Silek2017

  • Sutradara
  • Produser
  • Penghargaan FFI

    1 Nominasi

Drama ‧ 1j 30m

Adil adalah seorang anak yatim yang sangat menginginkan Ayah nya masuk surga dengan cara menjadi anak yang shaleh. Di saat yang bersamaan Adil juga sangat berambisi memenangkan pertandingan Silat di kampungnya. Ambisi Adil ini di dasari oleh kekalahan yang di alaminya pada pertandingan periode sebelumnya. Adil di kalahkan oleh Hardi dengan kecurangan. Namun hal ini tidak di akui oleh Hardi. Karena menurut Hardi, Adil hanya mencari-cari alasan atas kekalahannya. Teman seperguruan Adil yang juga merupakan sahabatnya; Dayat dan Kurip ikut mendukung upaya membalaskan dendam kekalahan tersebut. Dengan semangat yang tinggi mereka mempersiapkan diri menuju pertandingan berikutnya yang akan di adakan 6 bulan lagi. Dalam masa persiapan tersebut tiga sekawan; Adil, Dayat dan Kurip mengalami berbagai rintangan; Mulai dari guru silat mereka Rustam yang pergi merantau, keinginan Adil untuk menjadi anak shaleh yang kadang bertentangan dengan ambisinya, pertikaian yang terjadi di antara Tiga Sekawan dalam memandang makna silat, Hardi dan kawan-kawan yang selalu membully Adil, Dayat dan Kurip serta pencarian guru silat pengganti yang gagal disaat waktu menuju pertandingan terus berjalan. Rani merupakan teman sekolah Tiga sekawan (Adil, Kurip dan Dayat). Rani yang mengagumi Adil secara diam diam berusaha untuk mencarikan solusi terhadap kegalauan yang di hadapi oleh teman-temannya. Berkat usaha Rani inilah semua rintangan yang di hadapi oleh Tiga sekawan ini dapat teratasi.

Festival Film Indonesia 2017

  • Nominasi Pemeran Anak Terbaik