Beberapa kawan Nyoman Sutama menjual sawah mereka. Harga tanah cukup menggiurkan, bisa digunakan untuk memperbaiki rumah dan membuat kos-kosan.Tapi Nyoman Sutama tetap menggarap lahan warisan orangtuanya, meskipun hasil panen tak seberapa dan kesulitan mengurus sawah semakin menjadi. Suatu ketika ia mendiskusikan keinginannya untuk menjual beberapa petak sawah dengan ibunya.