Mukri adalah guru ngaji andalan di Desa Tempuran. Keterbatasan ekonomi membuat dirinya mengambil pekerjaan sampingan menjadi badut sambil bermain sulap, yang menghibur anak-anak di pasar malam atau pun diundang ke pesta ulang tahun. Menjadi badut adalah rahasia terbesar dalam hidupnya karena Badut yang ditertawakan dan Guru ngaji yang terhormat adalah dua profesi yang tidak mungkin disatukan. Suatu hari, ia diminta Pak Kades untuk memimpin doa di acara ulang tahun anaknya. Di sisi lain Pak Kades juga meminta Koh Alung, pemilik pasar malam, agar Mukri bersama asisten badutnya, Parmin, tampil di pesta ulang tahun tersebut. Situasi kian rumit ketika Parmin mendorong Mukri untuk menerima tawaran tersebut. Tujuannya, agar Parmin bisa memiliki motor agar bisa mengantar pulang Rahma dan mengalahkan Yanto. Pada hari ulang tahun anak Pak Kades, rias ekstra tebal menyelamatkan identitas Mukri dari para tamu, termasuk istrinya, Sopiah dan anaknya yang hadir siang itu.