Nuke terbaring sakit namun tangannya tidak pernah lepas memegang sebuah buku. Anak Nuke, Natasha pulang dari London untuk menemui ibunya. Dokter hampir menyerah dan menyarankan Natasha mencari pemilik buku tersebut untuk membuat ibunya senang di akhir hayatnya. Di jalanan, Satrio (Ario Bayu) sedang berpacu dengan mobilnya sebagai pembalap liar didukung tiga sahabat baiknya.
Satrio dan Natasha bertemu di kantor polisi. Satrio yang tertarik dengan Natasha, memutuskan untuk membantu Natasha mencari pemilik buku yang dipegang Nuke. Ternyata itu sebuah buku catatan harian seorang laki-laki bernama Boy. Usaha mereka tidak berjalan mulus saat cinta segitiga terbentuk. Para preman muncul, kekerasan terjadi dan Boy mungkin sudah berubah tidak seperti yang tergambarkan di buku hariannya.