Pada tahap awal transisi politik di tahun 1998, beredar rumor ninja berpakaian hitam yang meneror daerah Tapal Kuda di Jawa Timur. Ninja-ninja ini beroperasi saat malam dan mencincar guru-guru mengaji serta ulama. Para santri pun turut andil dalam menjaga guru mereka saat malam. Di masa-masa yang menegangkan ini, seorang santri meninggalkan tugas jaganya untuk bertemu dengan kekasihnya.