Sekitar tahun 1998, hiduplah Suster Maryam (Maudy Kusnaedi), 39 tahun, seorang biarawati di daerah Semarang. Suster Maryam bertugas mengurus biarawati-biarawati tua di sebuah gereja. Menjelang ulang tahunnya yang ke-40, Suster Maryam berusaha untuk semakin memurnikan diri.
Suatu malam, Romo Martin (Joko Anwar) berkunjung ke asrama kesusteran yang dipimpin oleh suster Mila (Olga Lydia), tempat yang sama dengan suster Maryam beraktifitas. Romo Martin memperkenalkan Romo Yosef (Chico Jerikho) dan Suster Monic (Tutie Kirana) yang akan menetap di kota tersebut.
Kehadiran Romo Yosef, yang juga pandai bermain musik, membuat Suster Maryam jatuh hati. Karena cinta adalah hal yang terlarang bagi mereka, hubungan dilakukan secara diam-diam. Hubungan tersebut bukannya tidak diketahui orang lain, Suster Monic, Suster yang sudah senior menasihati Romo Yosef untuk membuang perasaan cinta itu. Tapi apa daya, perasaan cinta keduanya sudah semakin kuat. Begitupun dengan Maryam.
Sejak jalinan asmara dengan Romo Yosef, dia mulai kesulitan dalam mengurus biarawati-biarwati tua yang menjadi tugasnya. Dia juga sering pulang terlambat dan melewatkan tugasnya yang lain. Sekarang, pilihan ada pada Suster Maryam dan Romo Yosef. Apakah akan tetap setia pada pengabdiannya? Ataukah memilih cinta yang ada di depan mata?