Lulusan jurusan komunikasi Universitas Gadjah Mada ini dikenal sebagai sosok serbabisa di dunia perfilman. Mulai dari sebagai sutradara, produser, penulis skenario, hingga penyunting gambar. Film The Science of Fictions (Hiruk-Pikuk si Alkisah) (2019) sekaligus menjadi karya debutnya dengan empat peran tersebut sekaligus. Selain filmnya yang menjadi nomine film cerita panjang terbaik, pencapaian individual Yosep kali ini adalah sebagai nomine sutradara terbaik dan penulis skenario asli terbaik. Sebelumnya, ia juga menjadi nomine dalam dua nominasi tersebut pada FFI 2016 dalam film Istirahatlah Kata-Kata. Film yang juga sukses meraih penghargaan film terbaik dalam ajang Bangkok ASEAN Film Festival (BAFF) 2017. Beberapa filmnya yang terdahulu pun kerap malang melintang di festival film internasional.
WP_Post Object
(
[ID] => 789
[post_author] => 2
[post_date] => 2020-08-10 18:29:30
[post_date_gmt] => 2020-08-10 18:29:30
[post_content] => Rezim Suharto berkuasa di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dan terus-terusan membunuh tumbuhnya demokrasi. Wiji Thukul, penyair yang kata-katanya sering diteriakkan dengan bangga oleh demonstran dalam protes-protes politik, sangat kritis terhadap rezim Suharto dan tak gentar menyuarakan pikirannya. Saat kerusuhan terjadi tahun 1996 di Jakarta, ia dan beberapa aktivis lain dianggap bertanggung jawab. Wiji Thukul terpaksa melarikan diri ke Pontianak, Kalimantan, dan hidup dalam persembunyian selama delapan bulan, kadang-kadang dengan orang yang sama sekali tak ia kenal. Di sana, ia harus mengubah identitasnya beberapa kali, tetapi tetap aktif menulis puisi dan cerita pendek dengan nama pena. Sementara itu, di Solo, Jawa Tengah, istrinya, Sipon, hidup dengan dua anak mereka di bawah pengawasan ketat. Bulan Mei 1998, ketika Suharto dipaksa lengser oleh rakyat, Wiji Thukul dinyatakan hilang.
[post_title] => Istirahatlah Kata-kata
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => istirahatlah-kata-kata
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-20 11:44:17
[post_modified_gmt] => 2020-08-20 11:44:17
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=789
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2016
Nominasi Sutradara Terbaik
Istirahatlah Kata-kata
WP_Post Object
(
[ID] => 789
[post_author] => 2
[post_date] => 2020-08-10 18:29:30
[post_date_gmt] => 2020-08-10 18:29:30
[post_content] => Rezim Suharto berkuasa di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dan terus-terusan membunuh tumbuhnya demokrasi. Wiji Thukul, penyair yang kata-katanya sering diteriakkan dengan bangga oleh demonstran dalam protes-protes politik, sangat kritis terhadap rezim Suharto dan tak gentar menyuarakan pikirannya. Saat kerusuhan terjadi tahun 1996 di Jakarta, ia dan beberapa aktivis lain dianggap bertanggung jawab. Wiji Thukul terpaksa melarikan diri ke Pontianak, Kalimantan, dan hidup dalam persembunyian selama delapan bulan, kadang-kadang dengan orang yang sama sekali tak ia kenal. Di sana, ia harus mengubah identitasnya beberapa kali, tetapi tetap aktif menulis puisi dan cerita pendek dengan nama pena. Sementara itu, di Solo, Jawa Tengah, istrinya, Sipon, hidup dengan dua anak mereka di bawah pengawasan ketat. Bulan Mei 1998, ketika Suharto dipaksa lengser oleh rakyat, Wiji Thukul dinyatakan hilang.
[post_title] => Istirahatlah Kata-kata
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => istirahatlah-kata-kata
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-20 11:44:17
[post_modified_gmt] => 2020-08-20 11:44:17
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=789
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2016
Nominasi Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik
Istirahatlah Kata-kata
WP_Post Object
(
[ID] => 5979
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-04 13:49:43
[post_date_gmt] => 2020-12-04 13:49:43
[post_content] => Menceritakan Siman yang tak sengaja menyaksikan kru asing sedang syuting pendaratan di Bulan di sebuah area tak berpenghuni pada tahun 1960-an. Ia kemudian ditangkap dan lidahnya dipotong agar tak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan.
[post_title] => Hiruk Pikuk si Al-Kisah
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => hiruk-pikuk-si-al-kisah
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-05 11:23:54
[post_modified_gmt] => 2020-12-05 11:23:54
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5979
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2016
Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik
Hiruk Pikuk si Al-Kisah
WP_Post Object
(
[ID] => 5979
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-04 13:49:43
[post_date_gmt] => 2020-12-04 13:49:43
[post_content] => Menceritakan Siman yang tak sengaja menyaksikan kru asing sedang syuting pendaratan di Bulan di sebuah area tak berpenghuni pada tahun 1960-an. Ia kemudian ditangkap dan lidahnya dipotong agar tak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan.
[post_title] => Hiruk Pikuk si Al-Kisah
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => hiruk-pikuk-si-al-kisah
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-05 11:23:54
[post_modified_gmt] => 2020-12-05 11:23:54
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5979
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2016
Nominasi Penyunting Gambar Terbaik
Hiruk Pikuk si Al-Kisah
WP_Post Object
(
[ID] => 5979
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-04 13:49:43
[post_date_gmt] => 2020-12-04 13:49:43
[post_content] => Menceritakan Siman yang tak sengaja menyaksikan kru asing sedang syuting pendaratan di Bulan di sebuah area tak berpenghuni pada tahun 1960-an. Ia kemudian ditangkap dan lidahnya dipotong agar tak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan.
[post_title] => Hiruk Pikuk si Al-Kisah
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => hiruk-pikuk-si-al-kisah
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-05 11:23:54
[post_modified_gmt] => 2020-12-05 11:23:54
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5979
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2016
Nominasi Film Cerita Panjang Terbaik
Hiruk Pikuk si Al-Kisah
WP_Post Object
(
[ID] => 5979
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-04 13:49:43
[post_date_gmt] => 2020-12-04 13:49:43
[post_content] => Menceritakan Siman yang tak sengaja menyaksikan kru asing sedang syuting pendaratan di Bulan di sebuah area tak berpenghuni pada tahun 1960-an. Ia kemudian ditangkap dan lidahnya dipotong agar tak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan.
[post_title] => Hiruk Pikuk si Al-Kisah
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => hiruk-pikuk-si-al-kisah
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-05 11:23:54
[post_modified_gmt] => 2020-12-05 11:23:54
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5979
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2016
Nominasi Sutradara Terbaik
Hiruk Pikuk si Al-Kisah