Arsip Festival Film Indonesia

Yayu Unru

4 Juni 1962

Andi Wahyuddin Unru atau Yayu Unru adalah seorang aktor dan pemain pantomim senior dari Indonesia. Beliau merupakan murid dari Sena A. Utoyo dan Didi Petet. Beberapa nama seniman besar baik dari dalam maupun luar negeri seperti Roland Ganamet, Elizabeth Ceki, Milan Sladek, dan Sardono W. Kusumo pernah berkolaborasi dengannya. Saat ini Yayu aktif di kelompok pertunjukan Sena Didi Mime sebagai sutradara. Dan Classroom adalah karya terbarunya.

 

Ia memiliki seorang putra yang merupakan seorang komika cilik dan juga pemain film anak-anak, Fatih Unru.

2 Piala

    WP_Post Object ( [ID] => 6799 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-19 09:56:11 [post_date_gmt] => 2020-12-19 09:56:11 [post_content] => Film Posesif bercerita tentang atlet loncat indah bernama Lala yang hidupnya jungkir balik setelah menemukan cinta pertamanya, Yudhis. Janji setia Lala untuk Yudhis malah menjadi jebakan, karena cinta Yudhis yang awalnya sederhana dan melindungi, ternyata rumit serta berbahaya. Alhasil, Lala pun bimbang akan kelanjutan hubungannya dengan cinta pertamanya itu. [post_title] => Posesif [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => posesif [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-19 10:04:18 [post_modified_gmt] => 2020-12-19 10:04:18 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6799 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2017 Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik Posesif
  • WP_Post Object ( [ID] => 7093 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 08:45:12 [post_date_gmt] => 2020-12-22 08:45:12 [post_content] => Hans, pemuda asal Serui, Papua, bercita-cita menjadi pesepakbola profesional. Namun nasib berkata lain. Pada saat Hans hampir kehilangan semangat hidupnya, ia bertemu dengan Mak, seorang pemilik rumah makan Minang sederhana. Di tengah perbedaan mereka, Hans dan Mak menemukan persamaan. Mimpi dan semangat hidup terbentuk kembali lewat makanan dan masakan.   Hans juga mendapat penolakan dari Parmanto, juru masak dan Natsir, juru senduak. Keadaan menjadi semakin memburuk ketika mereka mendapat saingan sebuah rumah makan baru yang lebih besar persis di depan lapau. Hans, Mak, Natsir dan Parmanto harus menyelesaikan perselisihan di antara mereka untuk menyelamatkan lapau mereka. [post_title] => Tabula Rasa [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => tabula-rasa [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 08:45:12 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 08:45:12 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7093 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2017 Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik Tabula Rasa