Arsip Festival Film Indonesia

Vino G. Bastian

24 Maret 1982

Vino Giovanni Bastian yang lebih dikenal dengan Vino G. Bastian adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia berdarah Minangkabau. Vino adalah putra bungsu dari Bastian Tito, penulis cerita silat yang terkenal lewat seri Wiro Sableng.

 

Di bangku SMP, ia mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model dan pada tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 Hari Mencari Cinta. Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia, dan Revaldo Fifaldi.

 

Akting pria yang menikah dengan Marsha Timothy ini dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Dengan arahan sutradara Upi Avianto, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006). Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan Puteri Indonesia Nadine Chandrawinata. Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, diantaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu 2007 (2007). Ia meraih penghargaan FFI sebagai Best Actor dan penghargaan Indonesian Movie Awards sebagai Favorite Actor, Best Couple, dan Favorite Couple (bersama Fahrani) untuk perannya dalam Film Radit dan Jani.

 

Tahun 2009, Vino berhasil menggeser Tora Sudiro dari puncak dan menempati peringkat pertama aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah (Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film.

 

Tahun 2013, Vino G. Bastian untuk kali pertama dalam kariernya di dunia seni peran bermain sinetron bernapaskan religi yang berjudul Hanya Tuhan-lah Yang Tahu pada Bulan Suci Ramadan. Ia memerankan tokoh Ustaz Zen yang ditugaskan oleh Kyai Din berdakwah di sebuah desa yang dihuni oleh para penjahat.

 

Pada April 2014, diumumkan bahwa Vino Bastian bergabung dengan produksi film feature produksi Oreima Pictures, berjudul 3 Nafas Likas yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Vino akan memerankan sebuah karakter bernama Djamin Ginting, yang merupakan suami dari karakter bernama Likas (diperankan oleh Atiqah Hasiholan). Ini merupakan kali pertama bagi Vino Bastian dan Atiqah Hasiholan berakting bersama dalam sebuah film. Ini juga merupakan kali pertama bagi Vino, memerankan seorang karakter yang melewati periode waktu luas dan periodic (dari era 1930-an).

 

Syuting 3 Nafas Likas berlangsung dari 26 April 2014 dan mengambil lokasi di beberapa daerah di Sumatra Utara, Jakarta dan Ottawa, Kanada. Dalam film ini, Vino juga harus mengucapkan berbagai dialog dalam bahasa Batak Karo.

4 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 443 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-09 16:54:45 [post_date_gmt] => 2020-08-09 16:54:45 [post_content] => Berkisah tentang cinta yang kadang tersesat dalam menemukan kebenaran. Sersan Tebe mendidik anak-anaknya seperti pasukan tempur. Ketika Ronggur, anak sulungnya, memberontak, terjadilah konflik mendalam antara keduanya.   Sersan Tebe mengandalkan pensiunan tentara dan memilih pulang kampung. Ronggur menolak hidup apa adanya. Ia ingin membuktikan bahwa ayahnya salah. Dengan penuh siasat, Ronggur menjelma menjadi bos mafia narkoba dan merebut Andini dari yang berasal dari keluarga ningrat. Beruntung ada Kristin, ibunda Ronggur, yang menjadi jembatan antara Sersan Tebe dan Ronggur. [post_title] => Toba Dreams [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => open [ping_status] => open [post_password] => [post_name] => toba-dreams [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-10-16 04:28:27 [post_modified_gmt] => 2020-10-16 04:28:27 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=443 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Toba Dreams
  • WP_Post Object ( [ID] => 819 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-12 06:05:33 [post_date_gmt] => 2020-08-12 06:05:33 [post_content] => Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 adalah sebuah film komedi Indonesia 2016 yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Film tersebut merupakan adaptasi dari film-film Warkop DKI. Rencana film ini akan dirilis pada tanggal 8 September 2016 di bioskop seluruh Indonesia, film ini diproduksi oleh Falcon Pictures film ini mendapatkan antusias yang luar biasa. Hari pertama penayangannya mendapat penonton 270.000 penonton. Menurut akun twiter resmi Falcon Pictures, dalam 16 hari penayangannya di berbagai bioskop di Indonesia, “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” telah meraih 5.275.000 penonton. Dalam 22 hari meraih 6,5 juta penonton. Jumlah penontonnya membuat film tersebut menyalip film Laskar Pelangi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. [post_title] => Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => warkop-dki-reborn-jangkrik-boss-part-1 [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-09-04 10:15:58 [post_modified_gmt] => 2020-09-04 10:15:58 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=819 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1
  • WP_Post Object ( [ID] => 1933 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-30 11:26:15 [post_date_gmt] => 2020-08-30 11:26:15 [post_content] => Menemukan minat dan bakatnya dalam dunia musik, tidak membuat Chrisye tenang sepanjang hidupnya. Sejak remaja dia harus menentang ayahnya yang menginginkan Chrisye menjadi seorang insinyur. Chrisye diam-diam bermusik dan berjuang membuktikan bahwa bermusik memang pilihan hidupnya. Sekalipun popularitas telah didapatkan Chrisye, kegelisahannya tak pernah berhenti. Chrisye senantiasa berkarya. Album adalah napas dalam hidupnya. Kerjasama dengan berbagai pihak terus dlakoninya. Bahkan Chrisye melakukan hal tergila dalam hidupnya, sesuatu yang dia takuti sejak dulu, yaitu menari di panggung sebagai konsekuensi album dansanya yang terlaris sepanjang masa, "Aku Cinta Dia". [post_title] => Chrisye [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => chrisye [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-30 11:26:15 [post_modified_gmt] => 2020-08-30 11:26:15 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1933 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Chrisye
  • WP_Post Object ( [ID] => 5074 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-11-04 11:24:14 [post_date_gmt] => 2020-11-04 11:24:14 [post_content] => Kisah dalam film ini berlatar beberapa periode waktu, mulai dari era 1930-an hingga ke tahun 2000. Juga melalui beberapa kejadian penting di Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, pergolakan revolusi di era 1960'an, hingga masa kejayaan perekonomian Indonesia. Cerita dalam film ini berlatar di tiga lokasi; tujuh kota di Sumatra Utara, Jakarta, hingga ke Ottawa, Kanada.   Bercerita tentang seorang perempuan istimewa bernama Likas, yang menjalani kehidupan luar biasa. Likas kemudian berhasil meraih berbagai pencapaian dan keberhasilan, karena ia memegang teguh tiga janji yang pernah diucapkannya kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya. Janji-janji itulah yang selalu berada di setiap tarikan napasnya. Nafas yang memberikan ruh dan semangat dalam setiap tindakan, serta keputusannya. Keputusan yang lahir atas janjinya untuk terus berjuang dan berlandaskan kerinduannya akan cinta. [post_title] => 3 Nafas Likas [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => 3-nafas-likas [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-11-04 14:05:35 [post_modified_gmt] => 2020-11-04 14:05:35 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5074 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik 3 Nafas Likas