Arsip Festival Film Indonesia

Vida Sylvia

2 Piala 3 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 1467 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 07:15:47 [post_date_gmt] => 2020-08-29 07:15:47 [post_content] => Delapan tahun lalu, May, 14 tahun, diperkosa oleh sekumpulan orang. Ayah May sangat terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga putrinya. Karena sangat trauma akibat insiden ini, May menarik diri sepenuhnya dari kehidupan. Ayahnya terjebak oleh perasaan bersalah yang membawanya hidup di dua dunia. Bersama May, dia adalah jiwa lembut yang mengorbankan segalanya demi kenyamanan dan keamanan putrinya, namun di ring tinju, dia adalah petinju yang bertarung untuk menyalurkan amarahnya. Sampai akhirnya seorang pesulap pindah ke rumah sebelah dan menciptakan celah kecil di dinding pelindung milik May. Pesulap itu membangkitkan rasa ingin tahu May yang kemudian membangkitkan emosinya dan membebaskan dirinya untuk bergerak maju. [post_title] => 27 Steps of May [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => 27-steps-of-may [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 07:43:07 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 07:43:07 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1467 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pengarah Artistik Terbaik 27 Steps of May
  • WP_Post Object ( [ID] => 6043 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-05 11:37:07 [post_date_gmt] => 2020-12-05 11:37:07 [post_content] => Lukman adalah seorang grandmaster yang sudah tidak lagi percaya pada keajaiban. Di pertunjukan sulap terakhirnya, ia berencana untuk gagal dan sekaligus pamitan ke teman-temannya untuk tidak lagi bermain sulap. Lukman mempersiapkan trik mudah dari kotak kayu milik ayahnya. Ia akan memanggil seseorang dari penonton untuk masuk ke dalamnya, memakunya, ucapkan "Abracadabra!", dan tentu saja orang tersebut masih ada di dalamnya. Tidak ada kejaiban. Tapi yang tidak dia ketahui adalah, bahwa kotak itu milik banyak penyihir besar di masa lalu, hingga akhirnya sampai ke ayah Lukman yang juga seorang grandmaster. Pertunjukan berlangsung, dan seorang anak laki-laki yang masuk ke kotak itu menghilang. Lukman tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi. Ia juga tidak tahu bagaimana cara mengembalikan anak itu. Seorang Kepala Polisi yang sangat menginginkan kotak itu, berusaha mengejar Lukman dan menuduhnya dengan kasus penculikan anak. Kisah berubah menjadi permainan kucing dan tikus antara Lukman dan Kepala Polisi, mantan pesulap, yang ingin menangkap Lukman dan memiliki kotak itu untuk dirinya sendiri. Perjalanan Lukman untuk mulai percaya pada keajaiban kembali menjadi rumit ketika seorang perempuan, Sofnila, tiba-tiba muncul dari kotaknya. Sofnila percaya bahwa ia adalah salah satu asisten Lukito, ayah Lukman, yang dulu pernah menghilang di kotak itu. Perjalanan selanjutnya membuat Lukman bertemu dengan beberapa penyihir teman lama ayahnya, dan ia mulai mengerti bahwa dia tidak pernah dilahirkan oleh siapa pun kecuali ayahnya yang menemukannya di dalam kotak itu. Datuk, seekor harimau Sumatera, juga terus-menerus muncul sepanjang perjalanannya. [post_title] => Abracadabra [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => abracadabra [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-05 12:14:56 [post_modified_gmt] => 2020-12-05 12:14:56 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6043 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Pemenang Penata Artistik Terbaik Abracadabra
  • WP_Post Object ( [ID] => 6043 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-05 11:37:07 [post_date_gmt] => 2020-12-05 11:37:07 [post_content] => Lukman adalah seorang grandmaster yang sudah tidak lagi percaya pada keajaiban. Di pertunjukan sulap terakhirnya, ia berencana untuk gagal dan sekaligus pamitan ke teman-temannya untuk tidak lagi bermain sulap. Lukman mempersiapkan trik mudah dari kotak kayu milik ayahnya. Ia akan memanggil seseorang dari penonton untuk masuk ke dalamnya, memakunya, ucapkan "Abracadabra!", dan tentu saja orang tersebut masih ada di dalamnya. Tidak ada kejaiban. Tapi yang tidak dia ketahui adalah, bahwa kotak itu milik banyak penyihir besar di masa lalu, hingga akhirnya sampai ke ayah Lukman yang juga seorang grandmaster. Pertunjukan berlangsung, dan seorang anak laki-laki yang masuk ke kotak itu menghilang. Lukman tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi. Ia juga tidak tahu bagaimana cara mengembalikan anak itu. Seorang Kepala Polisi yang sangat menginginkan kotak itu, berusaha mengejar Lukman dan menuduhnya dengan kasus penculikan anak. Kisah berubah menjadi permainan kucing dan tikus antara Lukman dan Kepala Polisi, mantan pesulap, yang ingin menangkap Lukman dan memiliki kotak itu untuk dirinya sendiri. Perjalanan Lukman untuk mulai percaya pada keajaiban kembali menjadi rumit ketika seorang perempuan, Sofnila, tiba-tiba muncul dari kotaknya. Sofnila percaya bahwa ia adalah salah satu asisten Lukito, ayah Lukman, yang dulu pernah menghilang di kotak itu. Perjalanan selanjutnya membuat Lukman bertemu dengan beberapa penyihir teman lama ayahnya, dan ia mulai mengerti bahwa dia tidak pernah dilahirkan oleh siapa pun kecuali ayahnya yang menemukannya di dalam kotak itu. Datuk, seekor harimau Sumatera, juga terus-menerus muncul sepanjang perjalanannya. [post_title] => Abracadabra [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => abracadabra [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-05 12:14:56 [post_modified_gmt] => 2020-12-05 12:14:56 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6043 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Pemenang Pengarah Artistik Terbaik Abracadabra
  • WP_Post Object ( [ID] => 6825 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-19 10:29:31 [post_date_gmt] => 2020-12-19 10:29:31 [post_content] => Fatmawati, nenek 70 tahun cerewet yang tinggal bersama putranya seorang dosen, Aditya, menantu, dan 2 orang cucu. Fatmawati selalu membanggakan Aditya, sampai suatu hari ia mengetahui akan dikirim ke panti jompo. Hal yang membuatnya sangat terpukul dan pergi dari rumah. Di perjalanan ia melihat studio foto “Forever Young”, dan berniat mengambil foto untuk di pemakamannya kelak. Namun setelah berfoto Fatmawati berubah menjadi 50 tahun lebih muda, dan kembali berusia 20 tahun. Fatmawati pun memulai kehidupan yang baru dan mengganti namanya menjadi Mieke, seperti nama artis idolanya - Mieke Wijaya. Seiring berjalannya waktu, Mieke mendapat kesempatan untuk meraih mimpinya menjadi penyanyi, sesuatu yang tidak bisa dilakukannya pada saat muda dulu. Keunikan Mieke muda dengan gaya bicara dan seleranya yang masih seperti nenek 70 tahun, justru membuat 3 pria jatuh hati padanya, seorang produser musik, cucu laki-lakinya, dan Hamzah yang mencintainya sejak sama-sama muda dulu. Hingga suatu peristiwa terjadi, yang membuat Mieke harus memilih untuk melanjutkan kehidupan barunya, atau kembali menjadi Fatmawati. [post_title] => Sweet 20 [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => sweet-20 [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-19 10:35:59 [post_modified_gmt] => 2020-12-19 10:35:59 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6825 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pengarah Artistik Terbaik Sweet 20
  • WP_Post Object ( [ID] => 7189 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 11:21:36 [post_date_gmt] => 2020-12-22 11:21:36 [post_content] => Genta, Arial, Zafran, Riani, dan Ian merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan mereka bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi  mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. [post_title] => 5 cm [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => 5-cm [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 11:21:36 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 11:21:36 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7189 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Tata Artistik Terbaik 5 cm