Saya tinggal di Sabang, dan mengikuti dunia film di bulan februari dan bergabung di ADC pada bulan Juli, dan film pertama dokumenter saya yang saya produksi melalui competion ADC, diluar saya seorang mahasiswi Fakultas Hukum di Unsyiah, dan saya juga atlet Taekwondo.
WP_Post Object
(
[ID] => 1652
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-08-29 17:54:11
[post_date_gmt] => 2020-08-29 17:54:11
[post_content] => Seorang mahasiswa yang bernama Vena, ia seorang gadis yang tumbuh dalam keluarga beragama khatolik, dan tinggal di lingkungan mayoritas islam di Aceh. Vena senang menggunakan Jilbab di kehidupan sehari-harinya dan mempunyai banyak teman yang beragama islam, hanya saja bagaimana, si minoritas ini dapat terus tumbuh menjadi dirinya sendiri dan beradaptasi sebagai minor dengan lingkungan mayoritas. Faktor keluarga menjadi sangat penting dalam pertumbuhan seorang anak di kehidupan eksternal dan internalnya.
[post_title] => Minor
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => minor
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-29 17:55:11
[post_modified_gmt] => 2020-08-29 17:55:11
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1652
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2019
Nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik
Minor