Arsip Festival Film Indonesia

Ully Triani

Ully memulai karier aktingnya sebagai model dan presenter. Ully Triani sempat menjadi finalis di ajang pemilihan Wajah Femina di tahun 2007. Di ajang tersebut dirinya memperoleh gelar juara dua dan pemenang favorit.

 

Karier aktingnya di depan kamera terbuka lewat penampilannya dalam video klip RAN di 2010. Ia juga terjun ke dunia model dan sempat menjadi ikon Jakarta Fashion Week di tahun yang sama.

 

Ully Triani menjajaki dunia akting layar lebar lewat film Stay with Me arahan Rudi Soedjarwo. Film tersebut dirilis di tahun 2016 bercerita tentang mantan pasangan yang kembali bertemu setelah keduanya saling memiliki pasangan satu sama lain. Di 2017, Ully tampil dalam film lain bergenre sama yakni drama dalam Labuan Hati yang disutradarai oleh Lola Amaria.

 

Tahun 2020 nama Ully Triani masuk dalam daftar nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia. Ia disaingkan lewat film Humba Dreams yang menempatkannya dalam drama besutan sutradara Riri Riza. Dalam film tersebut, Ully Triani memerankan tokoh yang kompleks bernama Ana, perempuan yang ditinggal oleh sang suami untuk menjadi tenaga kerja asing di Malaysia. Ana juga mewakili keresahan sosial masyarakat Sumba yang menjadi latar kisah ini bergulir di antaranya masalah yang dihadapi Ana karena perginya sang suami ke negeri seberang.

 

Tercatatnya Ully Triani di ajang Festival Film Indonesia tahun ini menjadi momen pertama sang aktris. Ully bersaing dengan lima bintang lain di antaranya Tara Basro, Laura Basuki, Putri Ayudya, Faradina Mufti juga Jessica Mila di ajang penghargaan tersebut.

1 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 5983 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-05 10:29:23 [post_date_gmt] => 2020-12-05 10:29:23 [post_content] => Martin, mahasiswa film di Jakarta, pulang ke Sumba karena panggilan keluarga untuk melaksanakan keinginan almarhum ayahnya yang mewariskan sebuah kartrij film 16 mm yang belum terekspos. Film itu harus ditayangkan untuk penduduk Sumba. Ia mulai dengan mencari informasi cara dan bahan-bahan untuk “mencuci” film itu lewat internet. Lalu ia mencari bahan-bahan langka di zaman digital ini. Perjalanan ini mempertemukan Martin dengan Ana, yang menanti kabar suaminya yang bekerja di luar negeri. Sebuah perjalanan yang mengungkap tentang Sumba, adatnya, film, dan dirinya. [post_title] => Humba Dreams [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => humba-dreams [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-05 10:34:27 [post_modified_gmt] => 2020-12-05 10:34:27 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5983 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2020 Nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik Humba Dreams