Arsip Festival Film Indonesia

Totos Rasiti

24 Agustus 1971

Totos Rasiti adalah pelawak Indonesia. Pria bernama lengkap Teguh Sugiarto itu biasa dipanggil dengan nama kecil Toto atau lengkapnya Toto Sugiarto, hingga disingkat menjadi Totos. Sementara Rasidi adalah gabungan nama kedua orangtuanya, Sugeng Rahardjo dan Siti Rochayati.

 

Sosok Totos Rasiti mulai dikenal masyarakat pada awal kemunculannya dalam iklan rokok sebagai sosok tokoh Jin yang muncul dengan tiba-tiba, berpakaian beskap lengkap (pakaian adat Jawa dengan blangkon) sambil berkata "kuberi satu permintaan". Iklan tersebut dirilis tahun 2008 dan diikuti versi-versi selanjutnya hingga kini telah mencapai versi ke-14. Pada versi iklan ke-10, Totos melontarkan jargon yang kemudian begitu dikenal masyarakat luas, yaitu sebuah adegan di mana kemunculan tiba-tiba sosok Jin tersebut dengan memalingkan muka dan mengesekkan jari telunjuk dan ibu jari sambil berkata, "wani piro?"

 

Selain membintangi iklan, Totos juga ikut bermain dalam film bergenre horor dengan judul Hi5teria, di mana film tersebut terbagi dalam 5 segmen yang berbeda. Dalam film tersebut ia bermain pada segmen yang berjudul Wajang Koelit di mana ia berperan sebagai tokoh antagonis yang memainkan peran sebagai seorang pembunuh. Di lain kesempatan Toto Rasiti juga menyutradarai sebuah pementasan teater dengan judul We The Happy Family di mana salah seorang pemerannya adalah Epy Kusnandar, pemeran Satpam komplek bernama Dadang dalam sinetron komedi Suami-suami Takut Istri. Dalam serial sinetron Keluarga Minus yang ditayangkan studio televisi TransTV, ia juga berperan sebagi pembantu yang usil.

 

Pria yang menghabiskan masa kecilnya di Tegal, Jawa Tengah ini adalah anak bungsu dari sebelas bersaudara. Saat memasuki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas, dia pindah ke Jakarta dan bermukim di Podok Gede. Setamatnya ia dari SMA, Totos melanjutkan kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dengan mengambil jurusan teater.

1 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 6059 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-05 11:52:30 [post_date_gmt] => 2020-12-05 11:52:30 [post_content] => Hubungan Eddy, pemilik usaha bengkel desa, dan Eni bisa kandas lantaran Eni akan dijodohkan dengan saudagar kaya dari kota, Pietoyo. Berkat saran Ibunya, Eddy berhasil merayu orangtua Eni dengan mengatakan akan berangkat Haji tahun ini. Faktanya, untuk mendapatkan kuota visa Haji resmi harus mengantri selama 10 tahun. Eddy memutuskan menjual bengkel tempat usahanya, dan mengambil jalur kilat. Sesampainya di Jakarta, Eddy baru sadar kalau ia ditipu. Dalam kebimbangan, Eddy harus menyembunyikan hal tersebut dari siapapun. Ia menunggu waktu yang tepat untuk pulang kampung, agar seolah-olah ia benar-benar naik Haji dan bisa segera menikahi Eni. [post_title] => Mekah I'm Coming [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => mekah-im-coming [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-05 12:17:45 [post_modified_gmt] => 2020-12-05 12:17:45 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6059 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2020 Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Mekah I'm Coming