Arsip Festival Film Indonesia

Sammaria Simanjuntak

4 Mei 1983

Sammaria Simanjuntak (lahir di Bandung) adalah sutradara film Cin(T)a dan Demi Ucok. Sammaria meraih gelar Sarjana Teknik bidang Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2006.

 

Sammaria merupakan seorang sutradara, penulis, dan produser yang aktif sampai sekarang. Saat kuliah mengambil jurusan teknik arsitektur di Insitut Teknologi Bandung, ia sempat bekerja di sebuah perusahaan arsitektur, kemudian mengundurkan diri dan memutuskan untuk menjadi sutradara dan pembuat film.

 

Pada tahun 2009, Sammaria merilis film panjang pertamanya yang berjudul Cin(T)a. Setahun kemudian ia menyutradarai film dokumenter Five Minutes Of Fame yang merupakan bagian dari antologi Working Girls dan dirilis di bioskop pada Juni 2011.

 

Pada tahun 2011, Sammaria mendirikan sebuah rumah produksi film bernama PT Kepompong Gendut dan memproduksi film Demi Ucok yang meraih penghargaan sebagai Film Indonesia Terbaik oleh Majalah Tempo. Pada tahun 2013, Sammaria membuat serial TV untuk pertama kalinya dengan judul Demi Turki. Selanjutnya ia menyutradari serial TV Salon Cimey pada tahun 2014 dan juga memproduseri film Selamat Pagi, Malam (In The Absence Of The Sun).Selama ini Sammaria membuat film yang mempromosikan toleransi dan keberagaman.

4 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 7332 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 14:58:44 [post_date_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content] => Gloria Sinaga atau Glo tidak ingin jadi seperti ibunya:  nikah, melupakan impiannya,dan hidup rutin selamanya. Ibunya, Mak Gondut, divonis sakit dan umurnya tinggal setahun. Di sisa waktunya, Mak Gondut bertekad mencari "Ucok", sosok Batak idaman buat Glo. Glo bermimpi jadi sutradara terkenal. Glo pernah membuat film pertama dan wanita ini bertekad bahwa film keduanya harus lebih sukses. Namun, mimpi Glo bukanlah mimpi yang mudah untuk diwujudkan. Glo harus menerima kenyataan susahnya mencari orang yang mau menjadi produser dan investornya. Ditambah lagi ada keinginan Mak Gondut, agar Glo segera menikah dengan pria Batak. Sebagai wanita Batak, Mak Gondut, percaya bahwa kesuksesan seorang wanita Batak diukur dari keberhasilannya berumahtangga.Glo menolak ide ibundanya tersebut. Di sisi lain, Mak Gondut menawarkan jalan keluar pendanaan filmnya. Konflik berkembang dan kemudian melibatkan banyak pihak, termasuk teman-teman  Glo, Nikki dan Acun. [post_title] => Demi Ucok [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => demi-ucok [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 14:58:44 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7332 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2012 Nominasi Film Terbaik Demi Ucok
  • WP_Post Object ( [ID] => 7332 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 14:58:44 [post_date_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content] => Gloria Sinaga atau Glo tidak ingin jadi seperti ibunya:  nikah, melupakan impiannya,dan hidup rutin selamanya. Ibunya, Mak Gondut, divonis sakit dan umurnya tinggal setahun. Di sisa waktunya, Mak Gondut bertekad mencari "Ucok", sosok Batak idaman buat Glo. Glo bermimpi jadi sutradara terkenal. Glo pernah membuat film pertama dan wanita ini bertekad bahwa film keduanya harus lebih sukses. Namun, mimpi Glo bukanlah mimpi yang mudah untuk diwujudkan. Glo harus menerima kenyataan susahnya mencari orang yang mau menjadi produser dan investornya. Ditambah lagi ada keinginan Mak Gondut, agar Glo segera menikah dengan pria Batak. Sebagai wanita Batak, Mak Gondut, percaya bahwa kesuksesan seorang wanita Batak diukur dari keberhasilannya berumahtangga.Glo menolak ide ibundanya tersebut. Di sisi lain, Mak Gondut menawarkan jalan keluar pendanaan filmnya. Konflik berkembang dan kemudian melibatkan banyak pihak, termasuk teman-teman  Glo, Nikki dan Acun. [post_title] => Demi Ucok [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => demi-ucok [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 14:58:44 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7332 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2012 Nominasi Sutradara Terbaik Demi Ucok
  • WP_Post Object ( [ID] => 7332 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 14:58:44 [post_date_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content] => Gloria Sinaga atau Glo tidak ingin jadi seperti ibunya:  nikah, melupakan impiannya,dan hidup rutin selamanya. Ibunya, Mak Gondut, divonis sakit dan umurnya tinggal setahun. Di sisa waktunya, Mak Gondut bertekad mencari "Ucok", sosok Batak idaman buat Glo. Glo bermimpi jadi sutradara terkenal. Glo pernah membuat film pertama dan wanita ini bertekad bahwa film keduanya harus lebih sukses. Namun, mimpi Glo bukanlah mimpi yang mudah untuk diwujudkan. Glo harus menerima kenyataan susahnya mencari orang yang mau menjadi produser dan investornya. Ditambah lagi ada keinginan Mak Gondut, agar Glo segera menikah dengan pria Batak. Sebagai wanita Batak, Mak Gondut, percaya bahwa kesuksesan seorang wanita Batak diukur dari keberhasilannya berumahtangga.Glo menolak ide ibundanya tersebut. Di sisi lain, Mak Gondut menawarkan jalan keluar pendanaan filmnya. Konflik berkembang dan kemudian melibatkan banyak pihak, termasuk teman-teman  Glo, Nikki dan Acun. [post_title] => Demi Ucok [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => demi-ucok [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 14:58:44 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7332 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2012 Nominasi Skenario Terbaik Demi Ucok
  • WP_Post Object ( [ID] => 7332 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 14:58:44 [post_date_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content] => Gloria Sinaga atau Glo tidak ingin jadi seperti ibunya:  nikah, melupakan impiannya,dan hidup rutin selamanya. Ibunya, Mak Gondut, divonis sakit dan umurnya tinggal setahun. Di sisa waktunya, Mak Gondut bertekad mencari "Ucok", sosok Batak idaman buat Glo. Glo bermimpi jadi sutradara terkenal. Glo pernah membuat film pertama dan wanita ini bertekad bahwa film keduanya harus lebih sukses. Namun, mimpi Glo bukanlah mimpi yang mudah untuk diwujudkan. Glo harus menerima kenyataan susahnya mencari orang yang mau menjadi produser dan investornya. Ditambah lagi ada keinginan Mak Gondut, agar Glo segera menikah dengan pria Batak. Sebagai wanita Batak, Mak Gondut, percaya bahwa kesuksesan seorang wanita Batak diukur dari keberhasilannya berumahtangga.Glo menolak ide ibundanya tersebut. Di sisi lain, Mak Gondut menawarkan jalan keluar pendanaan filmnya. Konflik berkembang dan kemudian melibatkan banyak pihak, termasuk teman-teman  Glo, Nikki dan Acun. [post_title] => Demi Ucok [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => demi-ucok [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 14:58:44 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 14:58:44 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7332 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2012 Nominasi Cerita Asli Terbaik Demi Ucok