WP_Post Object
(
[ID] => 1489
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-08-29 07:33:38
[post_date_gmt] => 2020-08-29 07:33:38
[post_content] => Mengangkat kisah tentang perjalanan hidup seorang penari di sebuah desa kecil di Jawa. Juno Kecil, terpaksa harus hidup sendiri sejak ayahnya meninggalkannya akibat kekerasaan yang dialami. Di tengah kesendiriaanya, Juno akhirnya bergabung dengan sanggar tari Lengger. Trauma dialami Juno pertama kali ketika ia melihat konflik guru tari lengger senior di desanya. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah pindah dari satu desa ke desa lain. Seiring dengan perjalannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari guru tarinya, bibinya seorang penjual ayam, pamannya seorang penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok. Semua pengalaman yang dilalui membuat Juno memiliki sebuah perjalanan yang membawanya menemukan keindahan hidup.
[post_title] => Kucumbu Tubuh Indahku
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => kucumbu-tubuh-indahku
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-29 08:02:55
[post_modified_gmt] => 2020-08-29 08:02:55
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1489
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
WP_Post Object
(
[ID] => 1489
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-08-29 07:33:38
[post_date_gmt] => 2020-08-29 07:33:38
[post_content] => Mengangkat kisah tentang perjalanan hidup seorang penari di sebuah desa kecil di Jawa. Juno Kecil, terpaksa harus hidup sendiri sejak ayahnya meninggalkannya akibat kekerasaan yang dialami. Di tengah kesendiriaanya, Juno akhirnya bergabung dengan sanggar tari Lengger. Trauma dialami Juno pertama kali ketika ia melihat konflik guru tari lengger senior di desanya. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah pindah dari satu desa ke desa lain. Seiring dengan perjalannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari guru tarinya, bibinya seorang penjual ayam, pamannya seorang penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok. Semua pengalaman yang dilalui membuat Juno memiliki sebuah perjalanan yang membawanya menemukan keindahan hidup.
[post_title] => Kucumbu Tubuh Indahku
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => kucumbu-tubuh-indahku
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-29 08:02:55
[post_modified_gmt] => 2020-08-29 08:02:55
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1489
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
WP_Post Object
(
[ID] => 1514
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-08-29 08:15:05
[post_date_gmt] => 2020-08-29 08:15:05
[post_content] => Ini adalah kisah dua anak manusia yang meramu cinta di atas pentas pergelutan tanah kolonial awal abad 20. Inilah kisah Minke dan Annelies. Cinta yang hadir di hati Minke untuk Annelies, membuatnya mengalami pergulatan batin tak berkesudahan. Dia, pemuda pribumi, Jawa totok. Sementara Annelies, gadis Indo Belanda anak seorang Nyai. Bapak Minke yang baru saja diangkat jadi Bupati, tak pernah setuju Minke dekat dengan keluarga Nyai, sebab posisi Nyai di masa itu dianggap sama rendah dengan binatang peliharaan. Namun Nyai yang satu ini, Nyai Ontosoroh, ibunda Annelies, berbeda. Minke mengagumi segala pemikiran dan perjuangannya melawan keangkuhan hegemoni bangsa kolonial. Bagi Minke, Nyai Ontosoroh adalah cerminan modernisasi yang kala itu sedang memulai geliatnya. Ketika keangkuhan hukum kolonial mencoba merenggut paksa Annelies dari sisi Minke, Nyai Ontosoroh pula yang meletupkan semangat agar Minke terus maju dan memekikkan satu kata, “Lawan!”
[post_title] => Bumi Manusia
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => bumi-manusia
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-29 08:15:05
[post_modified_gmt] => 2020-08-29 08:15:05
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1514
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
WP_Post Object
(
[ID] => 6760
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-19 09:24:10
[post_date_gmt] => 2020-12-19 09:24:10
[post_content] => Film ini bercerita tentang Kartini yang tumbuh dengan melihat langsung ibunya yang bernama Ngasirah menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu. Sang ayah bernama Raden Sosroningrat yang sangat mencintai Kartini tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun. Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan. Terutama hak pendidikan untuk perempuan, Bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini dan Kardinah, Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.
[post_title] => Kartini
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => kartini
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-19 09:31:22
[post_modified_gmt] => 2020-12-19 09:31:22
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6760
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
WP_Post Object
(
[ID] => 5114
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-11-04 17:22:43
[post_date_gmt] => 2020-11-04 17:22:43
[post_content] => Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria dalam pewayangan layaknya tokoh Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.
Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali bergelora.
Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tetapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.
Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!
[post_title] => Soekarno: Indonesia Merdeka
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => soekarno-indonesia-merdeka
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-23 07:12:59
[post_modified_gmt] => 2020-12-23 07:12:59
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=5114
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
WP_Post Object
(
[ID] => 7199
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-22 11:42:14
[post_date_gmt] => 2020-12-22 11:42:14
[post_content] => Rudy Habibie, ahli pesawat terbang, punya mimpi besar: membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Ainun, dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar.
Pada 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun. Ainun tak hanya jatuh cinta, dia beriman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
[post_title] => Habibie & Ainun
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => habibie-ainun
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-22 11:42:14
[post_modified_gmt] => 2020-12-22 11:42:14
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7199
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)