Arsip Festival Film Indonesia

Nirina Zubir

12 Maret 1980

Nirina Raudhatul Jannah Zubir adalah seorang pembawa acara dan aktris berkebangsaan Indonesia. Ia bertinggi badan 156 cm. Nirina merupakan putri Zubir Amin, diplomat senior kelahiran Pariaman, Sumatra Barat.

2 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 1526 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 10:08:32 [post_date_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content] => ABAH (35/Ringgo Agus Rahman), sangat ingin bertahan setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak iparnya, dengan cara pindah sementara ke rumah di desa terpencil di Jawa Barat. Rumah itu merupakan rumah masa kecilnya, sebuah warisan dari ayahnya. Namun dia menghadapi kesulitan karena kasusnya kalah di pengadilan dan keluarganya terancam selamanya hidup dalam kemiskinan di desa itu. Abah kini harus beradaptasi secara ekonomi bersama keluarga kecilnya, EMAK (35/Nirina Zubir), EUIS (13/Zara JKT48) yang beranjak remaja, akan mengalami menstruasi pertama serta cinta pertama; serta CEMARA/ARA (7/Widuri Puteri) yang penuh semangat. Namun tak hanya itu, mereka harus menghadapi masalah-masalah dalam keluarga yang terus berjalan dan perlahan mengguncang prinsip mereka bahwa “harta yang paling berharga adalah keluarga. [post_title] => Keluarga Cemara [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => keluarga-cemara [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 10:08:32 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1526 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Keluarga Cemara
  • WP_Post Object ( [ID] => 7101 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 08:50:32 [post_date_gmt] => 2020-12-22 08:50:32 [post_content] => Yunia alias Yong Yong, mahasiswa asal Singkawang yang suka bermain barongsai sejak kecil, dipindah ke Jakarta. Ayahnya ingin memisahkannya dari lingkungan pergaulannya di Singkawang dan minat Yunia pada barongsai. Namun, kecintaannya akan barongsai membawanya bergabung dengan sebuah sanggar barongsai pimpinan Suhu Fang di Jakarta dan bertemu dengan Ernest alias Ah Cheng. Mereka memiliki impian yang sama: ingin membanggakan Indonesia melalui barongsai.   Yunia dan Ernest menemukan fakta menyedihkan mengenai nasib dan masa depan sanggar tersebut. Bersama dengan anggota lain, Pandapotan Sinaga, mereka berusaha mencari jalan keluar untuk membangun sanggar tersebut. Sayangnya, cara yang mereka lakukan tidak sejalan dengan Suhu Fang, sehingga ketika mereka mengikuti sebuah kompetisi dan berhadapan dengan musuh bebuyutan Suhu Fang, yaitu Suhu Hong, mereka harus mencari solusi sendiri. [post_title] => Silent Hero(es) [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => silent-heroes [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 08:50:32 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 08:50:32 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7101 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Silent Hero(es)