Arsip Festival Film Indonesia

Fixit Works

3 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 824 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-12 06:12:01 [post_date_gmt] => 2020-08-12 06:12:01 [post_content] => Wonderful Life adalah film drama keluarga Indonesia yang diproduksi tahun 2016 garapan sutradara Agus Makkie. [post_title] => Wonderful Life [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => wonderful-life [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-20 11:49:20 [post_modified_gmt] => 2020-08-20 11:49:20 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=824 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Penata Efek Visual Terbaik Wonderful Life
  • WP_Post Object ( [ID] => 6927 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-21 14:03:18 [post_date_gmt] => 2020-12-21 14:03:18 [post_content] => Para pemain film berperan sebagai tentara sempat menjalani gemblengan selama empat hari di 'Military Boot Camp', mereka dikenalkan tentang kehidupan kemiliteran di Yonif Para Raider 328 Kostrad, Cilodong. Kisah ini menceritakan perjalanan Kapten Satria, dia menjalani tugas rutinnya dan diselingi berbagai kejadian yang cukup menegangkan. Antara lain harus melerai pertikaian antara tentara Israel dengan tentara Lebanon, dan bagaimana Kapten Satria serta regunya berhasil membebaskan rekan prajurit Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah. Di sana Kapten Satria bertemu dengan Rania seorang guru sekolah dasar, saat Kontingen Garuda tengah berkunjung ke sekolah-sekolah guna memberikan pemeriksaan kesehatan dan informasi. Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda tidak saja mengamankan terjadinya konflik dua negara yang sedang berselisih, akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat. [post_title] => Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => pasukan-garuda-i-leave-my-heart-in-lebanon [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-21 14:20:55 [post_modified_gmt] => 2020-12-21 14:20:55 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6927 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Penata Efek Visual Terbaik Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon
  • WP_Post Object ( [ID] => 7004 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-21 15:36:11 [post_date_gmt] => 2020-12-21 15:36:11 [post_content] => Maira dan Aldo bersama dengan anak perempuan mereka Kayla yang masih kecil bersama dengan Yani, asisten rumah tangga mereka merupakan sebuah keluarga yang bahagia. Namun suatu ketika terjadi sebuah kecelakaan tragis yang sampai merenggut nyawa Kayla dan kebahagiaan keluarga mereka menjadi hilang. Sejak saat itu juga, Maira berubah menjadi murung dan Aldo sibuk dengan kegiatan kerjanya. Setelah 6 bulan kemudian sejak kejadian tersebut, tepatnya pada hari ulang tahun Kayla yang berikutnya, Maira merasakan sebuah hal yang ganjil dan merasa bahwa Kayla masih berada di dekat mereka. Di mana terdapat kejadian-kejadian aneh dan ganjil seperti suara pintu yang terbuka di malam hari, televisi yang menyala sendiri dan suara anak kecil yang sering memanggil Maira, serta boneka Sabrina milik Kayla sering berpindah tempat dengan sendirinya tanpa disadari. Lalu Maira yang bercerita tentang hal tersebut terhadap sahabatnya Elsa, akhirnya Elsa menyarankan Maira untuk mencoba berkomunikasi dengan Kayla dengan menggunakan medium boneka dan benda kesayangan milik Kayla semasa hidup dulu. Kemudian sejak saat itu juga, Maira menjadi semakin terganggu dan yakin bahwa Kayla yang mengganggunya dan Maira yang menceritakan hal tersebut kepada Aldo, Aldo pun tidak mempercayainya. Maira yakin bahwa roh Kayla berada di dalam boneka Sabrina dan ingin menyampaikan pesan kepada Maira dan hingga akhirnya Maira meminta bantuan dari Bu Laras dan Bagas, sosok paranormal untuk menangani kasus yang mirip dalam beberapa tahun yang lalu, namun Bu Laras meyakini bahwa kasus ini lebih buruk dari yang sebelumnya dan Maira harus siap untuk menghadapi segala kejadian dan konsekuensi yang akan terjadi. [post_title] => The Doll 2 [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => the-doll-2 [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-21 15:36:11 [post_modified_gmt] => 2020-12-21 15:36:11 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7004 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Penata Efek Visual Terbaik The Doll 2