Arsip Festival Film Indonesia

Edy Wibowo

1 Piala 2 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 1111 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-21 08:28:50 [post_date_gmt] => 2020-08-21 08:28:50 [post_content] => The Window adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Mei 2016. Film ini dibintangi oleh Titi Rajo Bintang dan Yoga Pratama. [post_title] => The Window [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => the-window [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-21 08:28:50 [post_modified_gmt] => 2020-08-21 08:28:50 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1111 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pengarah Artistik Terbaik The Window
  • WP_Post Object ( [ID] => 1489 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 07:33:38 [post_date_gmt] => 2020-08-29 07:33:38 [post_content] => Mengangkat kisah tentang perjalanan hidup seorang penari di sebuah desa kecil di Jawa. Juno Kecil, terpaksa harus hidup sendiri sejak ayahnya meninggalkannya akibat kekerasaan yang dialami. Di tengah kesendiriaanya, Juno akhirnya bergabung dengan sanggar tari Lengger. Trauma dialami Juno pertama kali ketika ia melihat konflik guru tari lengger senior di desanya. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah pindah dari satu desa ke desa lain. Seiring dengan perjalannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari guru tarinya, bibinya seorang penjual ayam, pamannya seorang penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok. Semua pengalaman yang dilalui membuat Juno memiliki sebuah perjalanan yang membawanya menemukan keindahan hidup. [post_title] => Kucumbu Tubuh Indahku [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => kucumbu-tubuh-indahku [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 08:02:55 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 08:02:55 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1489 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Pemenang Pengarah Artistik Terbaik Kucumbu Tubuh Indahku
  • WP_Post Object ( [ID] => 1924 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-30 11:19:08 [post_date_gmt] => 2020-08-30 11:19:08 [post_content] => Setelah ayahnya, Panembahan Hanyokrowati meninggal, Raden Mas Rangsang yang masih remaja menggantikannya dan diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mudah. Sultan Agung harus menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai berai oleh politik VOC yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, di bawah panji Mataram. Di sisi lain, ia harus mengorbankan pula cinta sejatinya kepada Lembayung dengan menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihannya.   Kemarahan Sultan Agung kepada VOC memuncak ketika ia mengetahui bahwa VOC tidak memenuhi perjanjian dagang dengan Mataram dengan membangun kantor dagang di Batavia. Ia pun mengibarkan Perang Batavia sampai meninggalnya JP Coen dan runtuhnya benteng VOC. Selama perjuangan ini, Sultan Agung juga harus menghadapi berbagai pengkhianatan yang terjadi padanya. [post_title] => Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => sultan-agung-tahta-perjuangan-dan-cinta [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-09-14 10:15:54 [post_modified_gmt] => 2020-09-14 10:15:54 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1924 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pengarah Artistik Terbaik Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta