Arsip Festival Film Indonesia

Didi Petet

12 Juli 1956 - 15 Mei 2015

Didi Widiatmoko atau lebih dikenal sebagai Didi Petet adalah seorang pemeran Indonesia. Ia telah membintangi banyak film dan teater, memerankan berbagai tokoh mulai dari Emon dalam Catatan si Boy, Kabayan dalam Si Kabayan Saba Kota, sampai Suwito dalam Pasir Berbisik. Ia membuat sebuah kelompok pantomim yang bernama Sena Didi Mime yang berhasil mewakilkan Indonesia di kancah internasional.

Ketika dunia sinetron merebak seiring dengan tumbuh maraknya stasiun televisi di tanah air, Didi pun terjun ke sana. Film iklan tak ketinggalan dirambahnya pula. Bahkan ia kemudian mendirikan sebuah production house. Di samping itu, ia aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran dan tentu saja mengajar di IKJ.

Ia meninggal dunia pada subuh hari Jumat, 15 Mei 2015. Kesehatannya memburuk sepulangnya dari Milan, untuk menghadiri pameran World Expo Milano. Ia adalah Ketua Koperasi Pelestari Budaya Nusantara yang menjadi penanggung jawab paviliun Indonesia di pameran tersebut.

2 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 393 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-09 15:39:01 [post_date_gmt] => 2020-08-09 15:39:01 [post_content] => Di tengah kemakmuran Hindia Belanda dari hasil buminya, kaum pribumi tetap terpinggirkan. Tjokroaminoto (Reza Rahadian) yang bekerja sebagai pegawai administrasi dan anak seorang menak, memutuskan untuk berbuat sesuatu mengakhiri ketidakadilan ini. Berbekal kemampuan organisatornya dan memanfaatkan iklim Politik Etis, Tjokroaminoto mengembangkan Sarekat Islam sebagai sarana penggalangan dan penyadaran masyarakat akan hak-hak politik dan, terlebih mendasarnya, hak-hak azasi mereka. Kegiatan Tjokro membuat penguasa gerah. Namun pada saat yang sama pula, Tjokro melakukan sesuatu yang membuatnya memang pantas dijuluki guru sejati sebuah bangsa: dia menjadikan rumahnya sebagai pondokan sekaligus pusat pendidikan kader-kader muda bangsa, antara lain Soekarno muda. [post_title] => Guru Bangsa: Tjokroaminoto [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => open [ping_status] => open [post_password] => [post_name] => guru-bangsa-tjokroaminoto [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-13 11:02:10 [post_modified_gmt] => 2020-08-13 11:02:10 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=393 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2015 Nominasi Film Terbaik Guru Bangsa: Tjokroaminoto
  • WP_Post Object ( [ID] => 7214 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-22 12:15:00 [post_date_gmt] => 2020-12-22 12:15:00 [post_content] => [post_title] => Madre [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => madre [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-22 12:15:00 [post_modified_gmt] => 2020-12-22 12:15:00 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=7214 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2015 Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Madre