Deddy Sutomo adalah seorang pemeran film dan politikus Indonesia. Deddy pada usia muda terkenal sebagai Pandji Tengkorak yang tayang era 1970-an. Setelah terakhir bermain dalam film Tutur Tinular III tahun 1998, Deddy kembali tampil di layar lebar dalam film Maskot pada tahun 2006, dan dua tahun kemudian Deddy tampil dalam film Doa Yang Mengancam sebagai Pak Tantra.
Di era 2010-an Deddy telah membintangi lima film, dimulai dengan film Menebus Impian pada tahun 2010 dan Tanda Tanya pada tahun 2011. Pada tahun 2015, Deddy tampil dalam tiga film yaitu 2014, Ayat-ayat Adinda, dan Mencari Hilal. Pada tahun ini juga Deddy meraih penghargaan terbesar sepanjang kariernya yaitu Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2015 dalam perannya sebagai Mahmud di film Mencari Hilal.
Deddy menghembuskan nafas terakhir pada 18 April 2018 sekitar pukul 07.00 WIB di kediamannya. Jenazahnya dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
WP_Post Object
(
[ID] => 435
[post_author] => 2
[post_date] => 2020-08-09 16:50:21
[post_date_gmt] => 2020-08-09 16:50:21
[post_content] => Di benak Mahmud (60), tak ada yang lebih mulia selain tulus berjuang menerapkan perintah Islam secara kaffah dalam semua aspek hidup. Bertahun-tahun lamanya Mahmud berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan hidup.
Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat mendengar isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana sembilan milyar untuk menentukan hilal. Realita itu membuatnya teringat lagi tradisi mencari hilal yang dilakukan pesantrennya dulu. Sebuah tradisi yang tak berjalan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu.
Mahmud ingin mengulang tradisi itu untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ibadah tidak dibuat untuk memperkaya diri. Hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran.Sayangnya upayanya itu terhalangi oleh anaknya. Mereka mengkhawatirkan kesehatan Mahmud yang menurun.
Mahmud bersikeras pergi. Mahmud boleh pergi hanya jika ditemani Heli (Hilal) (28), anak bungsunya yang sejak lama pergi dari rumah karena selalu bertentangan dengannya. Heli, aktivis lingkungan hidup, kerap membuat Mahmud gerah dengan kritik sekuler liberal yang menurutnya sesat.
Heli terpaksa menuruti permintaan kakaknya yang bekerja di kantor imigrasi, agar membantunya mengurus paspornya yang kadaluarsa bertepatan dengan libur lebaran. Dia butuh secepatnya keluar negeri membantu para aktivis dunia berjuang melawan perusakan lingkungan di Nicaragua. Dalam perjalanan terjadilah dialog bapak-anak yang berbeda pandangan, apalagi mereka menemukan peristiwa-peristiwa yang memaksa mereka menyatakan posisi pendiriannya.
[post_title] => Mencari Hilal
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => open
[ping_status] => open
[post_password] =>
[post_name] => mencari-hilal
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-08-13 09:02:14
[post_modified_gmt] => 2020-08-13 09:02:14
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=435
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2017
Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik
Mencari Hilal
WP_Post Object
(
[ID] => 6760
[post_author] => 3
[post_date] => 2020-12-19 09:24:10
[post_date_gmt] => 2020-12-19 09:24:10
[post_content] => Film ini bercerita tentang Kartini yang tumbuh dengan melihat langsung ibunya yang bernama Ngasirah menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu. Sang ayah bernama Raden Sosroningrat yang sangat mencintai Kartini tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun. Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan. Terutama hak pendidikan untuk perempuan, Bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini dan Kardinah, Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.
[post_title] => Kartini
[post_excerpt] =>
[post_status] => publish
[comment_status] => closed
[ping_status] => closed
[post_password] =>
[post_name] => kartini
[to_ping] =>
[pinged] =>
[post_modified] => 2020-12-19 09:31:22
[post_modified_gmt] => 2020-12-19 09:31:22
[post_content_filtered] =>
[post_parent] => 0
[guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6760
[menu_order] => 0
[post_type] => film
[post_mime_type] =>
[comment_count] => 0
[filter] => raw
)
-
2017
Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik
Kartini