Arsip Festival Film Indonesia

Asri Welas

7 Maret 1979

Hj. Asri Pramawati adalah seorang aktris Indonesia di Yogyakarta. Namanya mulai dikenal sejak memerankan tokoh "Welas" dalam sitkom Suami-suami Takut Istri sejak 2007. Karena peran itu pulalah nama panggung yang digunakannya pada sinetron dan film-filmnya yang berikutnya menjadi Asri Welas.

2 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 1526 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-08-29 10:08:32 [post_date_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content] => ABAH (35/Ringgo Agus Rahman), sangat ingin bertahan setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak iparnya, dengan cara pindah sementara ke rumah di desa terpencil di Jawa Barat. Rumah itu merupakan rumah masa kecilnya, sebuah warisan dari ayahnya. Namun dia menghadapi kesulitan karena kasusnya kalah di pengadilan dan keluarganya terancam selamanya hidup dalam kemiskinan di desa itu. Abah kini harus beradaptasi secara ekonomi bersama keluarga kecilnya, EMAK (35/Nirina Zubir), EUIS (13/Zara JKT48) yang beranjak remaja, akan mengalami menstruasi pertama serta cinta pertama; serta CEMARA/ARA (7/Widuri Puteri) yang penuh semangat. Namun tak hanya itu, mereka harus menghadapi masalah-masalah dalam keluarga yang terus berjalan dan perlahan mengguncang prinsip mereka bahwa “harta yang paling berharga adalah keluarga. [post_title] => Keluarga Cemara [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => keluarga-cemara [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-29 10:08:32 [post_modified_gmt] => 2020-08-29 10:08:32 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=1526 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Keluarga Cemara
  • WP_Post Object ( [ID] => 6250 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-12-05 13:15:46 [post_date_gmt] => 2020-12-05 13:15:46 [post_content] => Taat Pribadi menilai bahwa kesuksesan sama dengan banyak uang dan kaya raya. Karena suatu keadaan, Taat terpaksa menjadi guru pengganti di sekolah terpencil di Jawa Barat untuk mengajar Sejarah. Di sekolah tersebut, ia bertemu beberapa guru dengan karakter unik. Mereka adalah Pak Purnama, Ibu Rahayu, Pak Manul, Pak Gagah, Ibu Indah, dan Ibu Nirmala. Peristiwa perampokan uang gaji guru dan pesangon Purnama membuat Taat dan guru-guru sekolah itu berusaha memecahkan masalah itu. Kejadian-kejadian tersebut membawa Taat menemukan jati dirinya dan mengubah pandangannya akan arti kesuksesan. [post_title] => Guru-guru Gokil [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => guru-guru-gokil [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-12-05 13:42:04 [post_modified_gmt] => 2020-12-05 13:42:04 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=6250 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2019 Nominasi Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Guru-guru Gokil