Arsip Festival Film Indonesia

Adi Kurdi

22 September 1948 - 8 Mei 2020

Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater. Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan W. S. Rendra. Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.

 

Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan. Meski ia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter. Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.

 

Penampilan Adi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk pada tahun 1980. Pada film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981. Pada tahun 1981, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara besar Wim Umboh, meski ia hanya berperan sedikit saja.

 

Redupnya dunia perfilman nasional, tampaknya tidak menguburkan nama Adi Kurdi. Alumnus School of ArtTheater Program New York University ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron. Sinetron yang paling melambungkan namanya adalah Keluarga Cemara, dimana ia berperan sebagai Abah.

2 Nominasi

    WP_Post Object ( [ID] => 2845 [post_author] => 3 [post_date] => 2020-10-14 18:29:30 [post_date_gmt] => 2020-10-14 18:29:30 [post_content] => Dinda yang sukses di kariernya di Jakarta sebagai General Manager di sebuah hotel bintang empat, selalu dianggap kurang oleh orang tuanya, karena masih single hingga usianya yang sudah melewati 30 tahun. Untuk Gatot dan Dewi, orang tua Dinda yang tinggal di Jogja, status Dinda yang masih single ini adalah kegagalan mereka sebagai orang tua.   Bosan di terror oleh orang tuanya yang terus bertanya “kapan kawin Dinda?” Dinda akhirnya menyusun sebuah rencana. Ia memutuskan untuk menyewa Satrio, seorang aktor teater idealis kenalan sahabatnya untuk berpura-pura menjadi pacar Dinda. Satrio bahkan terlalu idealis sehingga menjadi tidak realistis dan sangat ‘annoying’ untuk orang normal. Dinda sempat ragu menyewa Satrio tetapi karena terdesak waktu ia tidak punya pilihan lain.   Dinda berencana hanya membawa Satrio ke Jogja hanya untuk meredam rongrongan orang tuanya, sekaligus menghadiri acara ulang ulang tahun pernikahan orang tuanya. Tanpa disangka Dinda, rencana ini malah menjadi sebuah malapetaka bagi Dinda, karena Gatot dan Dewi ternyata mempunyai rencana sendiri untuk ‘memaksa’ Satrio segera menikahi Dinda. Satrio yang sangat idealis pun ternyata sangat susah mengikuti ‘skenario’ rencana Dinda. Dinda yang terjebak ditengah-tengah semua kekacauan ini pun akhirnya makin menderita.   Satrio yang semula selalu menyulitkan Dinda pelan-pelan menyadari bahwa semua anggota keluarga Dinda memperlakukan Dinda dengan tidak adil dan mempressure Dinda hingga ia selalu merasa ‘tidak cukup baik’ dalam hal apapun. [post_title] => Kapan Kawin? [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => kapan-kawin [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-10-14 18:33:59 [post_modified_gmt] => 2020-10-14 18:33:59 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=2845 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Kapan Kawin?
  • WP_Post Object ( [ID] => 830 [post_author] => 2 [post_date] => 2020-08-12 06:56:43 [post_date_gmt] => 2020-08-12 06:56:43 [post_content] => Catatan Dodol Calon Dokter merupakan film drama komedi medis Indonesia yang dirilis pada 27 Oktober 2016 dan disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Film ini dibintangi oleh Adipati Dolken, Tika Bravani, dan Aurelie Moeremans. Film ini diputar di Tokyo International Film Festival 2016. [post_title] => Catatan Dodol Calon Dokter [post_excerpt] => [post_status] => publish [comment_status] => closed [ping_status] => closed [post_password] => [post_name] => catatan-dodol-calon-dokter [to_ping] => [pinged] => [post_modified] => 2020-08-21 07:59:15 [post_modified_gmt] => 2020-08-21 07:59:15 [post_content_filtered] => [post_parent] => 0 [guid] => https://arsip.festivalfilm.id/?post_type=film&p=830 [menu_order] => 0 [post_type] => film [post_mime_type] => [comment_count] => 0 [filter] => raw )
  • 2016 Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Catatan Dodol Calon Dokter